Nggak kalah enak, ini 5 jajanan sekolah favorit anak zaman now
dian fahmi
07/20/2018 12:50PM
Saat jam istirahat atau pulang sekolah, beli jajanan dari beberapa penjual yang telah berbaris rapi di muka sekolah ataupun kantin adalah salah satunya kebahagiaan sendiri buat anak sekolah. Memang, jam-jam sekolah itu umumnya sering ditunggu-tunggu oleh beberapa siswa untuk melepas capek sekalian beli jajanan.
Sama seperti perubahan tehnologi yang selalu berkembang serta beralih, jajanan sekolah juga alami pergantian tiap-tiap tahunnya. Pastinya perubahan jajanan-jajanan sekolah ini ikuti impian pasar waktu itu.
Bila beberapa anak generasi 90-an umum dimanjakan dengan jajanan sekolah seperti telur gulung, kue cubit, kue leker serta rambut nenek, jadi berlainan perihal dengan anak jaman now yang memiliki jajanan sekolah favoritnya sendiri. Walau beberapa jajanan sekolah itu masih tetap ada pula yang masih eksis serta di nikmati sampai sekarang ini.
Anak sekolah tidak bisa lepas dari pangan jajanan. Di tiap-tiap sekolah tentu ada-ada saja pedagang yang menjual dagangannya. Jajanan yang di tawarkan beberapa pedagang ini membuat anak tertarik untuk membelinya, meskipun mungkin saja sebetulnya anak tidak lapar. Ini telah berubah menjadi satu rutinitas anak-anak sekolah. Bila telah berubah menjadi satu rutinitas, jadi lebih susah buat anak untuk menampik tidak jajan di sekolah atau pilih membawa bekal ke sekolah. Tetapi, tahukah Anda bahaya jajanan anak sekolah?
Apa bahaya jajanan anak sekolah?
Laporan Tubuh Pengawas Obat serta Makanan (BPOM) tahun 2014 tunjukkan jika pangan jajanan tidak aman tertinggi dikarenakan oleh pencemaran mikroba, bahan penambahan pangan (zat aditif) berlebihan, serta pemakaian bahan beresiko. Laporan BPOM tahun 2015 juga tunjukkan jika sekitar 9, 37% dari 416 sampel jajanan sekolah di DKI Jakarta tidak penuhi prasyarat untuk dikonsumsi. Hasil dari telusur BPOM pada jajanan sekolah di sekolah-sekolah di DKI Jakarta temukan jika jajanan sekolah itu memiliki kandungan formalin, boraks, dan pewarna Rhodamin B serta Methanyl Yellow (pewarna tekstil), seperti diambil dari Media Indonesia.
Post a Comment